Para Kicau Mania atau penghobi burung kicau menamainya dengan nama Prenjak Kelawu. Kalau di Banyumas ada yang menyebutnya Perenjak Tamu. Itulah Indonesia, meski berbeda tetap satu. Nama nasionalnya Cinenen Jawa.
Burung ini memiliki suara yang bervariatif sehingga banyak diminati oleh kicau mania. Suaranya yang lantang juga sering dijadikan sebagai masteran, suara isian untuk mengisi anakan burung dari jenis lain.
Melihatnya di alam liar adalah kesukaan saya.
0 Comments
Selain mendokumentasikan dalam bentuk foto, sudah saatnya kita juga mendokumentasikan dalam bentuk video. Masa iya kita mau nonton video burung dari luar negeri terus.
Burung ini memiliki nama ilmiah Orthotomus sepium. Ukurannya hanya berkisar 11 centimeter jika diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor. Bagi para penggemar burung kicau tidak sulit untuk membedakan jenis ini dengan jenis yang lain. Termasuk membedakan mana jantan dan betina. Sebagai informasi, burung jantan pada jenis ini memiliki warna mahkota, kerongkongan dan pipi yang merah-karat. Bulu lainnya berwarna abu-abu kehijauan dengan warna perut putih tersapu warna kuning. Sedangkan burung betina memiliki warna kepala tidak semerah individu jantan, dagu dan tenggorokannya berwarna putih. Burung ini saya foto di Stasiun Riley TVRI di dusun Gulinten, Sega, Karangasem, Bali. Secara umum jenis ini tersebar hanya di pulau Jawa, Bali dan Lombok. Jika dlihat dari persebaran berdasarkan anak jenis (sub-species) diantaranya sebagai berikut;
|
AuthorMengumpulkan dokumentasi kekayaan alam liar indonesia seperti halnya mengumpulkan kepingan puzzle yang tercecer. Archives
November 2021
Categories
All
|